Cepat atau lambat, kucing kesayangan Anda akan mulai menjadi tua dan mengalami perubahan fisik. Ini biasanya terjadi antara usia tujuh dan sepuluh. Namun, beberapa cukup beruntung untuk mencegah perubahan besar sampai sekitar 12 tahun. Namun, kapan pun saatnya tiba, Anda perlu membuat beberapa perubahan dalam cara merawat hewan peliharaan Anda. Terus membaca untuk saran yang berguna tentang merawat kucing senior.
Sebagian besar pemilik membawa kucing mereka ke dokter hewan untuk ujian tahunan. Kucing yang lebih tua perlu dilihat oleh dokter hewan lebih sering daripada rekan-rekan mereka yang lebih muda karena risiko masalah telah meningkat. Yang terbaik adalah menjadwalkan ujian kesehatan setiap enam bulan.
Anda juga perlu mengubah apa yang Anda beri makan kucing senior Anda. Lansia yang menjadi kurang aktif tetapi masih diberi jumlah kalori yang sama akan lebih dari kemungkinan menjadi kelebihan berat badan. Obesitas terutama merupakan masalah bagi manula, sehingga diet yang disetujui dokter hewan pasti akan beres.
Saat merawat kucing senior, selalu pastikan bahwa mereka selalu memiliki akses ke air minum segar. Dehidrasi lebih mudah terjadi seiring bertambahnya usia kucing. Organ-organ mereka juga tidak akan merespon dehidrasi kronis. Ginjal biasanya memberi orang tua masalah paling banyak, dan dehidrasi yang sering tentu tidak akan bermanfaat bagi organ vital ini.
Sama seperti dengan manusia, radang sendi menjadi masalah bagi kucing yang lebih tua. Setelah radang sendi terjadi, kucing Anda tidak akan aktif secara fisik seperti dulu. Jangan heran jika dia berhenti menaiki tangga atau melompat ke ambang jendela. Kucing rematik bahkan mungkin mengalami masalah masuk ke kotak kotoran mereka. Jika Anda melihat ada masalah dengan ini, Anda dapat mengakomodasi dia dengan mendapatkan kotak yang lebih pendek atau bahkan meletakkan tangga di sampingnya.
Perawatan gigi penting untuk kucing dari segala usia. Untuk kucing yang lebih tua, ini menjadi semakin penting. Risiko mengembangkan penyakit gigi hanya meningkat seiring bertambahnya usia. Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit yang cukup untuk mencegah kucing Anda makan.
Kucing Anda mungkin juga kehilangan energi untuk menjaga dirinya tetap rapi. Anda tidak ingin dia mengembangkan mantel yang kering atau terlalu kotor. Anyaman juga bisa menjadi masalah jika Anda memiliki jenis rambut panjang. Anda dapat membantu kucing senior Anda dengan menyikatnya sendiri setiap hari, atau setidaknya beberapa kali setiap minggu.
Perubahan yang terjadi pada kucing senior Anda bukan hanya fisik. Dia juga dapat menampilkan masalah mental seperti manusia lanjut usia. Dia mungkin berkeliaran sesekali atau bahkan tampak bingung. Beberapa kucing menjadi lebih vokal dan mengeong terlalu banyak untuk disukai pemiliknya. Saat merawat kucing senior, ingat juga bahwa mereka mungkin tidak merespons perubahan dengan baik. Usahakan agar semua yang ada di rumah tetap sama dengan yang terbaik untuk rutinitas yang sudah dikenal.
Ada beberapa penyakit yang umum terjadi pada kucing yang lebih tua. Hipertensi, masalah ginjal, hipertiroidisme, dan diabetes mellitus adalah beberapa di antara yang paling umum. Berbagai jenis kanker juga lebih umum terjadi pada kucing berusia lanjut.
Dengan meningkatnya risiko penyakit ini, penting untuk memantau kucing Anda dari dekat untuk perubahan. Jika Anda melihat sesuatu yang tidak biasa, Anda mungkin ingin membiarkan dokter hewan memberikan pendapatnya. Pemeriksaan yang dilakukan dua kali setahun semoga akan mendeteksi penyakit sejak dini, yang diharapkan akan mempermudah penanganannya.
Ada banyak masalah potensial berbeda yang harus dihadapi pemilik. Yang terbaik adalah Anda mempelajari apa pun tentang penyakit kucing biasa sehingga Anda dapat menemukan masalah secepatnya. Jadi, mampirlah ke common-cat-diseases.com hari ini untuk mempelajari tentang masalah kesehatan potensial ini. Pastikan Anda memeriksa berbagai artikel tentang topik-topik seperti rambut rontok pada kucing.
Sebagian besar pemilik membawa kucing mereka ke dokter hewan untuk ujian tahunan. Kucing yang lebih tua perlu dilihat oleh dokter hewan lebih sering daripada rekan-rekan mereka yang lebih muda karena risiko masalah telah meningkat. Yang terbaik adalah menjadwalkan ujian kesehatan setiap enam bulan.
Anda juga perlu mengubah apa yang Anda beri makan kucing senior Anda. Lansia yang menjadi kurang aktif tetapi masih diberi jumlah kalori yang sama akan lebih dari kemungkinan menjadi kelebihan berat badan. Obesitas terutama merupakan masalah bagi manula, sehingga diet yang disetujui dokter hewan pasti akan beres.
Saat merawat kucing senior, selalu pastikan bahwa mereka selalu memiliki akses ke air minum segar. Dehidrasi lebih mudah terjadi seiring bertambahnya usia kucing. Organ-organ mereka juga tidak akan merespon dehidrasi kronis. Ginjal biasanya memberi orang tua masalah paling banyak, dan dehidrasi yang sering tentu tidak akan bermanfaat bagi organ vital ini.
Sama seperti dengan manusia, radang sendi menjadi masalah bagi kucing yang lebih tua. Setelah radang sendi terjadi, kucing Anda tidak akan aktif secara fisik seperti dulu. Jangan heran jika dia berhenti menaiki tangga atau melompat ke ambang jendela. Kucing rematik bahkan mungkin mengalami masalah masuk ke kotak kotoran mereka. Jika Anda melihat ada masalah dengan ini, Anda dapat mengakomodasi dia dengan mendapatkan kotak yang lebih pendek atau bahkan meletakkan tangga di sampingnya.
Perawatan gigi penting untuk kucing dari segala usia. Untuk kucing yang lebih tua, ini menjadi semakin penting. Risiko mengembangkan penyakit gigi hanya meningkat seiring bertambahnya usia. Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit yang cukup untuk mencegah kucing Anda makan.
Kucing Anda mungkin juga kehilangan energi untuk menjaga dirinya tetap rapi. Anda tidak ingin dia mengembangkan mantel yang kering atau terlalu kotor. Anyaman juga bisa menjadi masalah jika Anda memiliki jenis rambut panjang. Anda dapat membantu kucing senior Anda dengan menyikatnya sendiri setiap hari, atau setidaknya beberapa kali setiap minggu.
Perubahan yang terjadi pada kucing senior Anda bukan hanya fisik. Dia juga dapat menampilkan masalah mental seperti manusia lanjut usia. Dia mungkin berkeliaran sesekali atau bahkan tampak bingung. Beberapa kucing menjadi lebih vokal dan mengeong terlalu banyak untuk disukai pemiliknya. Saat merawat kucing senior, ingat juga bahwa mereka mungkin tidak merespons perubahan dengan baik. Usahakan agar semua yang ada di rumah tetap sama dengan yang terbaik untuk rutinitas yang sudah dikenal.
Ada beberapa penyakit yang umum terjadi pada kucing yang lebih tua. Hipertensi, masalah ginjal, hipertiroidisme, dan diabetes mellitus adalah beberapa di antara yang paling umum. Berbagai jenis kanker juga lebih umum terjadi pada kucing berusia lanjut.
Dengan meningkatnya risiko penyakit ini, penting untuk memantau kucing Anda dari dekat untuk perubahan. Jika Anda melihat sesuatu yang tidak biasa, Anda mungkin ingin membiarkan dokter hewan memberikan pendapatnya. Pemeriksaan yang dilakukan dua kali setahun semoga akan mendeteksi penyakit sejak dini, yang diharapkan akan mempermudah penanganannya.
Ada banyak masalah potensial berbeda yang harus dihadapi pemilik. Yang terbaik adalah Anda mempelajari apa pun tentang penyakit kucing biasa sehingga Anda dapat menemukan masalah secepatnya. Jadi, mampirlah ke common-cat-diseases.com hari ini untuk mempelajari tentang masalah kesehatan potensial ini. Pastikan Anda memeriksa berbagai artikel tentang topik-topik seperti rambut rontok pada kucing.
.gif)
Posting Komentar